Sukri Harto Minta PNS Pekanbaru yang Libur Hari Jum'at Dipotong Uang TP2K

Sukri Harto Minta PNS Pekanbaru yang Libur Hari Jum'at Dipotong Uang TP2K
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru yang juga menjabat sebagai Asisten III, HM Syukri Harto. FOTO: VR

PEKANBARU, RiauAktual.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru meminta kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Honorer patuh akan surat edaran yang sudah diberikan kepada seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemko Pekanbaru tetap masuk kerja di hari terjepit besok, Ju'mat (10/5/2013).

Hal ini dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru yang juga menjabat sebagai Asisten III, HM Syukri Harto saat dikonfirmasi, Kamis (9/5/2013). Syukri mengatakan tidak ada alasan lain bagi seluruh PNS ataupun Honorer untuk melakukan libur bersama. Karena itu sudah aturan pemerintah pusat tidak ada libur bersama bagi PNS.

“Untuk hari Kamis kan memang sudah ada ketetapannya. Tapi untuk hari Jumat untuk seluruh PNS ataupun pegawai honorer di lingkungan Pemko Pekanbaru, diwajibkan untuk masuk dan tidak ada alasan untuk tidak masuk kerja,” ujar Syukri.

Menurut Syukri Harto, PNS wajib datang dan diabsen kehadirannya. Ia juga sudah menginstruksikan kepada seluruh Kepala Dinas dan Kepala Badan untuk memberlakukan sangsi pemotongan Tambahan Penghasilan Prestasi Kerja (TP2K) bagi pegawai yang bolos pada saat jam masuk kerja Jum'at.

"Kita minta kepada seluruh pimpinan untuk memotong TP2K PNS pembolos dan pegawai yang tidak disiplin," ancamnya.

Seluruh Pimpinan Satuan Kerja (Satker) harus pro aktif untuk menjalankan aturan itu, karena yang memiliki absensi kehadiran pegawai langsung, tentu dinas yang bersangkutan. Syukri Harto meminta kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk mengecek secara langsung rekap absensi seluruh PNS di lingkungan Pemko Pekanbaru.

"Kita siap untuk menindaklanjuti setiap laporan jika ada PNS yang bolos dan tidak patuh akan surat edaran yang sudah diberikan dan indisipliner di jam kerja," tukasnya.

Laporan: VR
Editor: Riki

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index